Selasa, 13 Desember 2016

Ranking

------------------------------------------------------------------
RANKING ULASAN1/ULASAN2 PESERTA OS 2016-2
------------------------------------------------------------------

Oleh (GITHUB) : kautsarali
URL BLOG RANKING : http://kautsarali.blogspot.co.id/2016/12/ranking.html
Revisi Pertama : 13 December 2016
Revisi Kedua : 13 Desember 2016

Selasa, 29 November 2011

AMT


             AMT(Achievement Motivation Training) adalah kegiatan yang dimana isinya berguna untuk memotivasi kita dan membimbing kita agar tahu bagaimana cara belajar yang baik. AMT diselenggarakan agar kami yang sudah kelas 3 SMP siap menghadapi UN. Acara ini diadakan selama dua hari. Pada hari pertama, kami dikumpulkan di sekolah sekitar jam tujuh. Kami melakukan apel keberangkatan dan berangkat dengan bus. Memang membutuhkan waktu yang agak cukup lama sih, tapi itu tidak begitu terasa karena didalam bus kami saling bercanda bahkan ada yang menyanyi. Setelah kami sampai, kami diberikan makanan ringan dan langsung  melakukan materi. Pada hari pertama, kami mendapatkan materi tentang mind map, kekuatan sugesti, dll. Pada malamnya, saya merasa dingin sebab beberapa saat sebelumnya saya terkena guyuran hujan. Saya meminjam jaket teman saya yang sangat tebal.
Pada hari kedua, saat pagi kami bermain tenis meja dan ada juga yang bermain bola. Bahkan, ada juga menceburkan diri ke kolam. Hamper dari semua anak masuk ke kolam kecuali saya karena sedang sakit akibat hujan kemarin dan beberapa teman saya. Lalu, kami mendapatkan materi berikutnya yang berjudul proposal hidup dan tipe belajar kita. Di dalam proposal hidup kami disuruh menulis tentang cita-cita kita dan target-target kita. Lalu, kami pulang ke Jakarta.   

Selasa, 22 November 2011

TIK yang digunakan saat SEA GAMES 26


Indosat Total Dukung SEA GAMES XXVI 2011

Ajang olahraga SEA GAMES ke 26 telah dibuka di Stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang pada tanggal  11 November 2011. Upacara pembukaan SEA Games ke-26 bertajuk “Sriwijaya Sebuah Semenanjung Emas” nan megah menandai dimulainya perhelatan olahraga terakbar se-Asia Tenggara. Indosat yang mendapat kepercayaan menjadi Prestige Partner dalam SEA GAMES XXVI tahun 2011 ini menyatakan siap untuk mendukung kesuksesan acara ini melalui berbagai layanan telekomunikasi bagi seluruh peserta, panitia dan delegasi selama acara berlangsung.

Director and Chief Wholesale & Infrastructure Indosat,  Fadzri Sentosa mengemukakan bahwa Indosat akan berupaya maksimal untuk mendukung kesuksesan SEA GAMES XXVI dengan menyiapkan berbagai layanan telekomunikasi data dan broadcasting yang dibutuhkan, yang didukung jaringan backbone dan satelit Palapa D yang handal, serta sumber daya dan tim yang siap 24 jam membantu seluruh peserta SEA GAMES XXVI di berbagai lokasi dan arena, termasuk mendukung kegiatan komunikasi berbagai media dari seluruh dunia  sehingga ajang pesta olahraga ini bisa dinikmati oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia.

Sebagai satu-satunya operator yang dipercaya memberikan seluruh kebutuhan telekomunikasi selama SEA GAMES berlangsung, Indosat dengan teknologi Fiber Optik-nya menyediakan berbagai layanan dan solusi telekomunikasi secara terintegrasi meliputi link dari International Broadcasting Center untuk siaran TV Broadcasting ke dalam dan luar negeri (Telecast) melalui jaringan satelit internasional Indosat, layanan mobile voice telephony atau selular, layanan roaming, layanan BlackBerry dan layanan pendukung lainnya.

Sebanyak 25 ribu Kartu Perdana Edisi SEA GAMES dengan pulsa sebesar Rp. 10.000 telah disiapkan secara GRATIS untuk para atlet, panitia, delegasi dan jurnalis. Keuntungan kartu perdana ini berupa gratis 100 menit nelpon pada pukul 00.00-17.00 WIB selama tiga hari pertama untuk seluruh komunitas SEA GAMES. Keuntungan lainnya adalah diskon 25% untuk Sambungan Langsung Internasional ke 10 negara peserta SEA GAMES. Wow… Keren kan??

Bukan hanya itu, Indosat juga berpartisipasi dalam rangkaian kirab Obor SEA GAMES XXVI di beberapa kota dengan menghadirkan mobil medis atau Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat yang membantu fasilitas kesehatan, mobil minibus jika diperlukan jika terjadi keadaan emergency, serta rombongan kendaraan bermotor unik untuk turut memeriahkan rombongan kirab. Khusus di Jakarta, Obor SEA GAMES singgah di kantor  pusat PT Indosat Jakarta pada tanggal 5 November 2011 yang lalu.

Fadzri Sentosa juga menambahkan bahwa Indosat tak hanya bangga karena sudah dipercaya jadi Prestige Partner dalam SEA GAMES XXVI tahun 2011 tapi justru lebih memacu semangat Indosat untuk memberikan layanan terbaik demi kesuksesan acara SEA GAMES XXVI 2011 sehingga dapat turut mengharumkan nama bangsa di kancah dunia olahraga internasional. Hal ini juga sejalan dengan misi Indosat untuk menjadi operator pilihan yang memberi layanan berkualitas dan berkelas dunia yang juga dapat menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional.

Kamis, 20 Januari 2011

Liburan

           Pada liburan sekolah saya kemarin saya pergi ke Bandung. Saya pergi ke Bandung dengan keluarga. Kami pergi ke Bandung saat hari Jumatnya, tepatnya setelah kami melakukan shalat Jumat. Namun, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai disana. Ketika kami sampai di Bandung, kami langsung pergi ke hotel. Tetapi hari sudah malam, saya langsung sikat gigi dan shalat Isya yang dijama' dengan Maghrib. Kemudian saya pun langsung tidur.

           Keesokan harinya, kami harus bangun pagi-pagi. Saya pun langsung mengambil air wudhu dan shalat Subuh. Kemudian, saya langsung mandi dan kami pun langsung sarapan. Lalu, kami bertemu dengan teman ibu saya. Sesudahnya sarapan, kami beserta teman ibu saya pergi ke Institut Teknologi Bandung atau yang biasa dikenal dengan panggilan ITB. Kami pun pergi berkeliling untuk melihat-lihat. Kakak saya sangat tertarik, karena kakak saya sudah kelas 3 sma dan harus mencari kuliah mana yang harus diambil. Sedudah itu, kami pergi ke Kampung Gajah untuk berekreasi. Namun jalanan sangat macet karena banyak orang yang juga ingin berlibur. Sesampainya disana, ternyata tempatnya sudah penuh sehingga tidak ada lagi tempat parkir. Akhirnya kami pun makan siang di tempat terdekat. Adik saya sangat senang makan di tempat itu karena disitu terdapat flying fox. Setelah itu, kami pun balik saat sore harinya. Kami pergi ke Paris Van Java dahulu untuk makan sore. Saya dan kakak saya juga membeli buku. Kemudian kami balik ke hotel untuk istirahat.
 
          Keesokan paginya, kami melakukan hal yang sama seperti pagi kemarin. Kemudian, setelah sarapan kami pergi ke rumah teman ayah saya. Disana, kami pergi mendaki bukit dengan mobil off road. Namun, saat di puncaknya, tiba-tiba mobilnya mogok. Kemudian, mobil yang lainnya pun datang. Kemudian kami menaiki mobil itu dan pergi ke tempat makan untuk makan siang. Sore harinya, kami pun balik ke Jakarta.

Jumat, 24 September 2010

Tugas4 Kautsar Ali Bimasiwi 8c


Angkatan perang Jepang mengalami kemunduran dalam pelbagai font pertempuran. Untuk menarik simpati rakyat di daerah pendudukan agar membantu Jepang dalam perang Asia Timur Rayanya, Jepang mengeluarkan pernyataan tentang “janji kemerdekaan di kemudian hari”. Janji ini kemudian direalisasi Jepang dengan membentuk badan-badan untuk mempelajari, mempersiapkan dan melengkapi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, maka pada tanggal 5 September 1943, Saiko Shikikan (Kumaikici Harada) mengeluarkan Osamu Seirei No. 36 dan 37 tentang pembentukan Chuo Sangi In dan Chuo Sangi Kai. Pada sidang Chuo Sangi I, tanggal 17 Oktober 1943 dilantik secara resmi, ketua Chuo Sangi In, yakni Soekarno dan dua orang wakil ketua, yakni R.M.A.A. Kusumo Utoyo dan dr. Buntaran Martoatmojo.

          Dari segi perjuangan untuk segera mencapai kemerdekaan, keberadaan Chuo Sangi In tidak banyak berarti. Akan tetapi adanya badan itu semakin menambah wawasan dan pengalaman-bagi para anggota. Hal ini penting, karena para anggota Chuo Sangi In umumnya adalah para pejuang nasionalis yang bercita-cita mencapai kemerdekaan. Jepang benar-benar terancam dalam perangnya melawan sekutu. Untuk semakin menarik simpati bangsa Indonesia agar tetap mendukung Jepang, maka pada tanggal 1 Maret 1945, Kumaikici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Sebagai ketua adalah Dr. Rajiman Widyodiningrat. Wakil-wakil ketua, yakni Icibangase yang sekaligus sebagai kepala Badan Perundingan dan RP. Suroso yang sekaligus sebagai kepala sekretariat. Sebagai ketua sekretariat, RP. Suroso dibantu oleh Toyohito Masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo. BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 diresmikan.

          Maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Jika suatu saat kelak meneguhkan kemerdekaannya, maka bangsa Indonesia sudah harus memiliki dasar negara. Oleh karena itu, BPUPKI merumuskan dasar negara. Pada rapat tanggal 11 Juli 1945, Panitia Perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD.      

Lebaran Idul Fitri

Halo, Nama saya Kautsar Ali Bimasiwi. Saya biasa dipanggil Kautsar. Ini adalah postingan pertama saya dan saya akan menceritakan tentang lebaran saya kemarin. Yah, waktu itu semuanya sudah kami persiapkan. dari baju dan benda-benda lainnya yang diperlukan. Dan kami pun berangkat. Dadah rumahku, sampai bertemu nanti. Kami pergi ke Kebumen tapi sebelum itu kami menjemput Ibu saya dulu. Saat di tengah jalan adzan maghrib pun berkumandang, kami berhenti di tempat peristirahatan dan membeli makanan dan minuman untuk berbuka dan kami pun langsung berangkat. Kami berbuka di tengah perjalanan. Soalnya kalau berbuka di tempat peristirahatan nanti akan macet di perjalanan. Kira-kira butuh waktu delapan sampai sepuluh jam untuk sampai di Kebumen. Sesampainya di Kebumen, kami langsung bersalaman dengan kakek dan nenek kami. dan dari hari ke hari saudara kami pun para berdatangan.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu, Idul Fitri. Biasanya kami sholat Ied di alun-alun. Tetapi, di alun-alun sepertinya sudah penuh dan sholat Ied nya sudah hampir selesai. Jadi kami sholat di masjid dekat rumah saudara saya yang kebetulan tinggal di Kebumen. Ketika sholat Ied sudah selesai biasanya ada ceramahnya. Akan tetapi, ceramahnya memakai bahasa jawa. Jadi saya hanya mengerti dua-tiga kata saja deh. Sesudah itu, kami kembali ke rumah kakek-nenek lagi. Di sana kami sekeluarga berdoa bersama lalu saling memaafkan satu sama lain. Dan tentu saja dapat THR dong, hehe. Lalu, kami pergi ke rumah kakek dari ayah saya yang berada di Kebumen juga dan ke rumah saudara-saudara lainnya yang berada di sekitar situ. Lalu, kakak saya bersemangat sekali karena bisa makan lontong-opor lagi. Hari itu memang sangat menyenangkan dan mengasyikkan. Tetapi, waktu berlalu begitu cepat sehingga hari itu sudah digantikan oleh hari lain. Pada hari yang lain, Saudara saya mengajak kami pergi ke benteng Van Der Wijk di Gombong. Akan tetapi, sayang seribu kali sayang. Saya masuk angin dan merasa tidak enak badan. Jadi, hanya kakak dan saudara saya yang lain yang ikut. Sedangkan adik saya pergi bersama ayah dan ibu saya. Dan saya tinggal di rumah bersama tugas-tugas yang saya belum kerjakan. Lalu, saya mengerjakan tugas yang bisa diselesaikan saat itu juga. Untung saja, saya tidak jadi ikut ke benteng Van Der Wijk karena tiba-tiba perut saya sakit waktu itu. Nenek saya menyuruh saya untuk mengolesi perut saya dengan minyak kayu putih. Dengan segera, saya langsung mencari minyak kayu putih dan mengolesinya di perut saya. Namun, saya jadi ingin ke toilet. Sesudah itu, saya langsung melanjutkan tugas-tugas yang menumpuk tadi. Di hari yang lainnya lagi, Ibu saya mengajak saya untuk bertemu saudara kakek saya di Kutowinangon. Kali ini, hanya orang tua, kakek-nenek, saudara dan saya saja yang ikut. Tetapi, tempat duduknya sudah penuh. Kebetulan bagasi mobilnya agak luas jadi saya duduk di situ sambil membaca buku. Begitu saya selesai membaca buku, kami sudah sampai di tujuan. Lalu, kami saling berbicara dengan keluarga saudara kakek saya. Dan kamipun balik ke Kebumen.

Yah, masa liburan hampir selesai. Kamipun bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. Kami berpamitan dengan kakek-nenek kami dan saudara kami dan semuanya yang tinggal di situ. Kamipun berangkat. Di Buntu kami berhenti untuk istirahat makan siang. Sekalian membeli cemilan dan minuman karena disampingnya ada Alfamart. Anehnya, kami sudah menunggu lama tetapi makannya belum siap juga. Tetapi enak juga sih, karena hanya kami pengunjung restoran itu. Makanan yang ditunggu-tunggu pun siap. Kami memakannya dengan nikmat. Setelah itu, kami berangkat. Akan tetapi, jalanan sudah macet di Malangbong. Ketika jalanan sudah tidak macet hari sudah hampir malam. Kami berhenti lagi untuk makan malam. Sesampainya di rumah, kami membersihkan rumah. Lalu, sikat gigi dan sholat Isya yang dijama' dengan Maghrib. Setelah itu, tidur.